Selasa, 27 Agustus 2013

Bromo dan Penanjakan

Liburan semester, yah itulah yang ditunggu tunggu sama kita semua para pelajar. Tanggal 17-18 Juni 2013. Perjalanan niatanya dimulai jam 10 pagi tapi karena Octa masih mudik di Probolinggo jadinya molor sampai jam 1 siang. langsung cus menuju Bromo mountain.

Naik beat yang notabene sepeda motor matic yang agak riskan kalau dibawa naik gunung, kita nekad aja. Aku mau pinjem sepeda motor bapak gak boleh sih. -__- kata beliau, kalau aku naikin sendiri baru boleh dipinjem. Dijagrak aja gak sampek apalagi di naiki *tinggi bener deh.

Sampai mendekati atas, sepeda sudah di gas polll tapi tetep gak jalan. alhasil ndorong dlu sejenak. begitu selanjutnya sampai di pos pintu masuk. Pintu masuk kita membayar 25.000. Langsung cus nyari penginapan karena hari sudah malam, sekitar jam 5.30 an. Menemukan penginapan yang bagus dengan harga 250.000 dibagi 4 orang. Ada kamar nya 2, kamar cewek cukup untuk 3 orang ada meja rias juga dan kamar cowok ada 2 ranjang dan cukup untuk 5 orang. Ada televisi, sofa, dan kamar mandi dengan air hangat.

Kamar Cewek
Kamar Mandi

Jalan-jalan sebentar terus kita tidur. Jam 3 pagi bangun buat mengejar sunrise di Penanjakan. Ternyata Penanjakan itu hampir 90 derajat, sepeda motor gak kuat banget deh. Dan disana ada ojek motor gitu, aku sama Octa naik itu. Supirnya amazing deh kalau nyetir, aku sampai merem saking takutnya. Bayar 20.000/orang.

Di puncak penanjakan dinginnya kebangetan sampai menusuk tulang dan jiwa raga *lebay. Berkabut pula, sampai waktunya matahari terbit pun masih gak kelihatan karena ketutup awan. Rugi banget deh ahhhh. Cuma kelihatan sedikit matahari tapi sudah sampai atas, terus kelihatan gunung Semeru. Subhanallah banget, kapan aku bisa kesana ya???? *berpikir keras.

Saking dinginnya, bentuk sudah menyerupai lepet -_-
Akhirnya sampai penanjakan, Horeeeyyy
Bersama view gunung Semeru yang tertutup awan
Dinginnya sampai bibir biru
Puas di Penanjakan, kita turun buat muncak ke bromo. Beda rute seperti sekitar 3 tahun lalu waktu aku muncak bareng saudara" sebelum gunung Bromo meletus. Perasaan lebih gampang yang sekarang deh.
Proses mendaki dan istirahat


Puncakkkk

Selesai mucak, kita melihat bukit teletubies yang mulai hits setelah gunung Bromo meletus. Kayak yang di teletubies beneran deh. Disana banyak banget yang bawa sepeda motor Thrill gitu *envy. Dari situ, kembali ke penginapan, packing terus bobok siang dulu. Langsung cus pulang ke Jember.
Bukit Teletubies


Next destinasi pengen perjalanan dari ranu Pane, Bromo, Madakaripura..*wishlist



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan anda berkomentar..
Tapi tetap patuh dengan kesopanan yaa..
Makasi smuanya.. :)